Follow @adrydh The Daily Stupidity of Adry

home archive twitter tumblr
MAAFKAN KEIDIOTAN SAYA
click to SIAPA ADRY, TEMAN ADRY, TENTANG ADRY and HUBUNGI ADRY to navigate.
Barber Shop dan Salon — Sunday, March 18, 2012 at 12:20 AM
Dilihat dari judulnya mungkin terkesan seperti lekong. Tapi TIDAK! Disini gue hanya sekedar membandingkan saja.

Gue adalah orang yang sebenernya tidak terlalu memikirkan hal ini. Hanya saja ini gabisa ga gue bahas. So here it is.

Pertama tama, Barber shop. Tempatnya sederhana sekali. Orangnya-orangnya juga sederhana dan menggunakan seragam. Barber shop yang paling sering gue datengin adalah PAXI. Disitu terbaris sekitar 6 tempat cukur. Harganya sih MAHAL, hasilnya juga ga bagus bagus amat. Kalo kurang beruntung, bisa kepala lu berdarah darah akibat pisau rambut. Tapi lumayanlah, kalo lu merasa terlalu jantan dengan kumis atau jenggot lu, lu bisa mengurangi kejantanan lu dengan mencukur abis. Tempet cuci rambutnya juga ada. Dikasih minum lagi. Tapi ya motto barber shop adalah: Muka pas-pasan rambut juga harus pas-pasan. Sedih.

Lalu, SALON. Tempat cewe bertengger potong rambut, medi pedi, cuci rambut, shiatsu, fitness, nonton dll. Deskripsi pekerjanya ya: Yang betina normal, yang jantan kayak Sheriff, yang setengah setengah sungguh menakutkan. Pengalaman gue ya waktu itu setelah gue pulang dari sekolah, gue disuruh menjemput nyokap gue di salon yang bernama A&K Salon. Begitu sampe gue dicegat. Gue dibius (dikasih chitato) dan dibawa nyokap gue ke kursi salonnya. Pantaslah gue bingung. Tiba-tiba nyokap gue berkata "Rambut kamu udah jelek. Udah harus dipotong". Emang rambut gue waktu itu udah hancur tanpa harapan. Kalo gue biarin mungkin akan terlihat seperti bekantan. Tapi tetep aja, ITU SALON! GIMANA KALO YANG NYUKUR GUE LEKONG?! GIMANA KALO GUE DIALUSIN PAS LAGI CUKUR?! Gue pun pasrah. Tetapi ternyata orang yang motong gue laki yang normal (re: straight). Sedikit bersyukur. Gayanya bagaikan Sheriff rambut yang siap untuk membantai kejelekan dan membela kecantikan. Begitu acara dimulai mas-masnya bertanya "mau model apa bos?". Karena gue bingung mau model apa, gue bilang "Kejutkan saya bang". Setengah pasrah gue menutup mata. Terdengar suara gunting dan banci-banci bercanda. Setelah selesai.... AMAZING! Rambut gue yang kayak tumpukan debu dengan ajaib diubah bagaikan Christiano Ronaldo! Gue pun berterimakasih kepada abang abangnya yang ternyata ceesan nyokap gue. Jelas mottonya: Berantas kejelakan! Bela kecantikan! (boo). Tentu saja harganya tidak manusiawi. Tapi, yang bayar nyokap gue gini.

Banyak sekali kan perbedaannya? Talking-talking gue masih potong di Barber Shop kok, masih jantan.

Dan sudah. PEACE!

Labels:


Photobucket">